Antarmuka Game Maker: Studio

Di posting pada tanggal  Friday 1 January 2016





Antarmuka Game Maker: Studio sebenarnya cukup sederhana dan mudah dipelajari bagi pengguna baru sekalipun. Di sini akan dibahas lengkap mulai dari setiap bagian antarmuka agar lebih mudah dalam memahami.

STAR-UP SCREEN

Star-up Screen merupakan pesan yang perama keluar sewaktu pertama kali membuka software Game Maker: Studio khususnya versi official. Di dalam pop up ini, terdapat pilihan menu seperti membuat baru atau membuka project game, membuka tutorial dan demo project sampai melihat berita dan info dari official website Game Maker: Studio.

Start-up Screen Game Maker: Studio

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing tab menu tersebut.

WELCOME

Merupakan tampilan yang pertama kali muncul berisikan tips-tips, cek versi terbaru dan beberapa project game terakhir yang telah kita simpan.

OPEN

Tampilan tab yang menampilkan hirarki explorer untuk membuka berkas Game Maker: Studio yang telah tersimpan.

NEW

Membuat project game baru.

IMPORT

Digunakan ketika kita akan meng-import berkas Game Maker. Termasuk berkas Game Maker 6 (*.gm6), Game Maker 7 dan 8 (*.gmk and *.gm81) bahkan berkas lama seperti Game Maker 5 (*.gmd) dan berkas backup (*.gb1, *.gb2 etc). Namun tentunya ada beberapa fungsi yang tidak didukung oleh Game Maker: Studio

RELEASE NOTE

Menampilan daftar update dan pembaruan fitur serta perbaikan bug dari berbagai versi Game Maker: Studio

DEMO

Menampilan daftar demo project Game Maker: Studio. Demo merupakan contoh membangun sebuah project game tertentu sehingga kita dapat mengetahui bagaimana cara coding dan manajemen project game yang baik. Jika pertama kali menginstall, maka perlu di-update terlebih dahulu untuk fetching daftar demo dari server.

TUTORIAL

Menampilan daftar tutorial Game Maker: Studio mulai dari beginner, intermediate dan advanced. Tutorial hanya terfokus pada salah satu fungsi dan dengan tujuan memantapkan programmer dalam penggunaan script GML. Jika pertama kali menginstall, maka perlu di-update terlebih dahulu untuk fetching daftar tutorial dari server.

NEWS

Menampilan daftar berita dari website News | Yoyogames

LICENSES

Menampilan daftar lisensi dari berbagai tool dan library dari pihak ketiga yang digunakan di dalam Game Maker: Studio


INTERFACE UTAMA

Game Maker: Studio terdiri dari beberapa bagian seperti tampak pada gambar berikut.

Pembagian antarmuka utama Game Maker: Studio

MENU BAR

Kumpulan menu dan tools dalam pengoperasian Game Maker: Studio. Berikut adalah penjelasan singkat dari bebepara menubar tersebut.

FILE
  • New Project, untuk membuat project game baru.
  • Open Project, untuk membuka project game yang telah tersimpan.
  • Import Project, untuk memasukkan (meng-impot) sebuah project game.
  • Recent Project, menampilkan bebrapa project game yang baru-baru ini tersimpan.
  • Save, menyimpan project yang sedang dikerjakan dalam format (.gmx).
  • Save As, menyimpan project dengan memberikan nama baru.
  • Save All, menyimpan dan meng-export semua informasi game baik saat game diedit maupun tidak dalam format (.gmx).
  • Export Project, meng-export project game dengan monekompress ke dalam format (.gmx).
  • Create Application, mengkompilasi project game menjadi product jadi (stand-alone) sesuai target platform.
  • Preferences, menampilkan preferensi window Game Maker: Studio yang akan lebih lanjut akan dijelaskan dibawah.
  • Exit, menutup jendela Game Maker: Studio.
EDIT
  • Insert..., untuk menambahkan resource baru.
  • Duplicate, untuk menduplikasi resource yang dipilih.
  • Insert Group, untuk menambahkan folder group resource.
  • Delete, untuk menghapus resource yang dipilih.
  • Rename, untuk mengubah nama resource yang dipilih, penamaan tidak boleh sama dalam satu jenis resource.
  • Properties, menampilkan jendela properties resource untuk melihat atau meng-edit.
  • Find Resource, mencari suatu resource yang terdapat di dalam project game.
  • Bookmarks, untuk mengakses bookmark dari script yang telah dibuat.
  • Expand Resource Tree, untuk membuka semua resource game dari folder group.
  • Collapse Resource Tree, untuk menutup semua resource game ke folder masing-masing.
  • Show Object Information, menampilkan informasi semua object di dalam game.
  • Transparent Background Setting, mengatur latar belakang untuk mewakili warna transparan.
WINDOW
  • Cascade, untuk mengatur tampilan jendela properties agar terlihat semua dan mudah diakses.
  • Show Compile Form, menampilkan Compile Form apabila sedang disembunyikan.
  • Close all, menutup semua jendela properties dan menampilkan konfirmasi menyimpan apabila terjadi perubahan.
  • Properties, membuka jendela properties dari resource yang dipilih.
RESOURCE
  • Create Sprite, membuat sprite baru.
  • Create Sound, membuat sound baru.
  • Create Background, background sprite baru.
  • Create Path, membuat path baru.
  • Create Script, membuat script baru.
  • Create Shader, membuat Shader baru.
  • Create Font, membuat Font baru.
  • Create Timeline, membuat Timeline baru.
  • Create Object, membuat object baru.
  • Create Room, membuat room baru.
  • Change Global Game Settings, membuka jendela pengaturan game.
  • Define Macros, mendeklarasikan nilai kontanta atau macross yang akan dipake dalam game.
SCRIPTS
  • Show Built-in Variables, menampilkan variable yang telah ada di dalam Game Maker: Studio.
  • Show Built-in Functions, menampilkan fungsi yang telah ada di dalam Game Maker: Studio.
  • Show Extension Functions, menampilkan fungsi tambahan dari extension.
  • Show Constants, menampilkan semua konstanta baik dari Game Maker: Studio sendiri ataupun yang kita buat.
  • Show Resource Names, menampilkan semua nama resource yang ada di dalam project game.
  • Search In Scripts, mencari sebuah kata di dalam semua script.
  • Check Resource Names, mengecek apakan ada konflik nama resource atau tidak.
  • Check All Scripts, mengecek ada kesalahan sintaks di dalam script.
  • Clear All Breakpoints, membersihkan semua breakpoint pada project game.
  • Clear All Bookmarks, membersihkan semua bookmark pada project game.
RUN
  • Run Normally, menjalankan project game tanpa debugger.
  • Run in Debug Mode, menjalankan project game dengan debugger.
  • Clean Build, membersihkan chache assets project game dari temporary folder.
  • Configuration Manager, membuka jendela configuration manager.
  • Configurations, memilih konfigurasi pengatura pada project game.
HELP
  • Open The Manual, menampilkan help file.
  • Key Bindings, menampilkan Key Binding Editor untuk mengatur ulang tombol cepat (shortcut) Game Maker: Studio.
  • News, menampilkan berita di dalam workplace Game Maker: Studio.
  • Website, redirect ke website YoYo Games official.
  • Forum, redirect ke GameMaker Community (GMC) forum dimana merupakan forum terbesar untuk menanyakan masalah seputar Game Maker: Studio.
  • Knowledge Base, redirect ke GameMaker Knowledge Base untuk mendapatkan pengetahuan dasar tentang Game Maker: Studio.
  • Required SDKs, redirect ke GameMaker Knowledge Base untuk meng-update SDK target platform.
  • Release Notes, redirect ke GameMaker Release Note untuk mengetahui update dan perbaikan bug dari beberapa versi Game Maker: Studio.
  • Helpdesk, redirect ke YoYo Games Helpdesk dan Knowledge Base untuk mengetahui tutorial dan FAQ, atau menanyakan seputar produk Game Maker: Studio.
  • Report A bug, melaporkan apabila ada kesalahan pada produk Game Maker: Studio.
  • Open GameMaker in Explorer, membuka folder instalasi Game Maker: Studio di Windows Explorer.
  • Open Project in Explorer, membuka lokasipenyimpanan project game di Windows Explorer.
  • Open Project Data in Explorer, membuka data project game yang digunakan di Windows Explorer.
  • Update Licence, memperbarui lisensi Game Maker: Studio
  • About GameMaker, menampilkan informasi mengenai versi Game Maker: Studio yang digunakan termasuk username dan lisensi.

TOOL BAR

Toolbar digunakan untuk mengakses menu secara cepat dalam pengoperasikan Game Maker: Studio. Beberapa diantaranya telah dijelaskan di menubar.

Membuat project baru.
Membuka project yang telah disimpan sebelumnya.
Menyimpan project.
Mengkompilasi project menjadi aplikasi (standalone executable) sesuai target paltform yang dipilih.
Menjalankan game.
Menjalankan game dengan debugger.
Menghentikan game yang sedang berjalan.
Membersihkan cache data project.
Menambahkan sprite baru.
Menambahkan sound baru.
Menambahkan background baru.
Menambahkan path baru.
Menambahkan script baru.
Menambahkan shader baru.
Menambahkan font baru.
Menambahkan time line baru.
Menambahkan object baru.
Menambahkan room baru.
Menampilkan pop up jendela pengaturan game global.
Menampilkan dokumen help.

RESOURCE TREE

Resource tree adalah kumpulan folder asset game yang secara hirarki terdiri dari beberapa resource dan group. Masing-masing resource terdapat properties window yang digunakan untuk mengatur resource tersebut.

SPRITE PROPERTIES

Digunakan untuk menambahkan sprite, mengatur mask, mengatur posisi origin sprite dan meng-edit sprite.

Sprite properties Game Maker: Studio

Untuk meng-edit sprite bisa menggunakan sprite editor atau image editor (untuk pengolahan setiap index gambar) bawaan Game Maker: Studio, yang mana fungsi-fungsinya cukup lengkap mulai dari animation tools sampai efek-efek pengolahan gambar.

Sprite editor Game Maker: Studio
Image editor Game Maker: Studio
SOUND PROPERTIES

Digunakan untuk menambahkan sound baru dan mengatur pengeluaran volume, hingga mengompress sound. Untuk mengedit sound bisa menggunakan software pengolah sound seperti audacity atau adobe audition karena di dalam Game Maker: Studio belum tersedia sound editor.

Sound properties Game Maker: Studio
BACKGROUND PROPERTIES

Digunakan untuk menambahkan background, mengatur tile dan meng-edit background. Sama seperti, sprite editor di dalam background properties, juga terdapat image editor.

Background properties Game Maker: Studio
PATH PROPERTIES

Digunakan untuk menambahkan path, mengatur point-point dan juga jenis path. Path sendiri merupakan jalur yang mana akan diikuti oleh object.

Path properties Game Maker: Studio
SCRIPT EDITOR

Script editor merupakan IDE yang digunakan untuk menuliskan script.

Script editor Game Maker: Studio

Terdapat beberapa toolbar untuk memudahkan penulisan script. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Menyimpan hasil script.
Membuka script dengan type text.
Menyimpan script.
Mencetak (print) script.
Membatalkan perintah terakhir (Undo).
Mengulang perintah yang dibatalkan sebelumnya (Redo).
Memotong seluruh atau sebagian script (Cut).
Menyalin seluruh atau sebagian script (Copy).
Menempelkan script (Paste) dari hasil Cut atau Copy.
Mengaktifkan fitur pencarian dan penggantian karakter (Find & Replace).
Mengaktifkan atau men-non-aktifkan pengecekan error terhadap syntax script.
Mengaktifkan atau men-non-aktifkan fitur auto-completition.
Menambahkan script baru.

OBJECTPROPERTIES

Inilah windows yang akan sering kita buka nantinya. Object properties berfungsi untuk mengatur properties (variable) dan method (fungsi) terhadap object tersebut. Disini kita juga akan mengatur sprite dan parent atau child object.

Object properties Game Maker: Studio

Di dalam object properties terdapat variable default (built in) untuk masing-masing instance dari sebuah object seperti id, solid, visible, persistent, speed, x, y, depth dan lain sebagainya. Bisa di lihat disini

Selain itu, terdapat beberapa event dan sub-event yang kegunaannya sebagai trigger (pemicu) sehingga action dapat dijalankan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

  •  Create Event, event ini akan aktif pertama kali sejak object dibuat. Biasanya create event digunakan untuk inisialisasi variable, time line, path dan lain sebagainya.
  •  Destroy Event, event ini dipanggil ketika object telah musnah (tidak eksis) dari room. Biasanya digunakan untuk penambahan atau pengurangan score, pengaktifan object dan lain sebagainya.
  •  Alarm Event, event ini sangat dibutuhkan untuk membuat interval waktu dan akan aktiv dengan sendirinya sesuai waktu yang ditentukan.
  •  Step Event, event ini akan terus aktif selama object tersebut tetap eksis di sebuah room. Step event terdiri dari tiga sub event yaitu: Step, Begin Step dan End Step. Tidak seperti Step Event yang akan aktif secara terus menerus, Begin Step dan End Step digunakan hanya pada saat tertentu. Contohnya ketika saya membuat tombol, pada Begin Step saya set Sprite Index-nya ke 0 kemudian pada event Mouse Enter, saya ubah Sprite Index-nya ke 1. Ini adalah cara yang paling mudah untuk membuat tombol interaktif.
  •  CollisionEvent, event ini akan aktif ketika object saat ini bertumbukan (bertemu) dengan object lainnya. Biasanya digunakan untuk pengurangan darah (misal jika bertumbukan dengan musuh), penambahan score (misal jika bertumbukan dengan koin) dan lain sebagainya.
  •  Keyboard Event, event ini akan terus aktif selama tombol keyboard tertentu ditekan dan ditahan. Ebent ini biasanya digunakan untuk membuat movement atau pergerakan object.
  •  Keyboard Press Event, event ini akan aktif sekali ketika tombol keyboard tertentu ditekan.
  •  Keyboard Released Event, sama seperti Keyboard Press Event, event ini akan aktif sekali hanya saja pada saat tombol keyboard tertentu dilepas (setelah tombol tertekan).
  •  Mouse Event, event ini terdiri bebrapa sub event yaitu:
    • Left button, ketika tombol klik kiri terus ditekan dan pointer berada diatas object saat ini.
    • Right button, ketika tombol klik kanan terus ditekan dan pointer berada diatas object saat ini.
    • Middle button, ketika tombol tengah kanan terus ditekan dan pointer berada diatas object saat ini.
    • No button, ketika tidak ada tombol yang ditekan dan pointer berada diatas object saat ini.
    • Left pressed, ketika tombol klik kiri ditekan sekali dan pointer berada diatas object saat ini.
    • Right pressed, ketika tombol klik kanan ditekan sekali dan pointer berada diatas object saat ini.
    • Middle pressed, ketika tombol tengah kanan ditekan sekali dan pointer berada diatas object saat ini.
    • Left released, ketika tombol klik kiri dilepas sekali dan pointer berada diatas object saat ini.
    • Right released, ketika tombol klik kanan dilepas sekali dan pointer berada diatas object saat ini.
    • Middle released, ketika tombol tengah kanan dilepas sekali dan pointer berada diatas object saat ini.
    • Mouse enter, ketika pointer berada diatas object saat ini.
    • Mouse leave, ketika pointer tidak berada diatas object saat ini.
    • Mouse wheel up, ketika scroll mouse diputar ke atas.
    • Mouse wheel down, ketika scroll mouse diputar ke bawah.
    • Global mouse, terdiri dari beberapa sub event sama seperti sebelumnya, hanya saja event akan aktif selama object ekesis jadi tidak harus pointer berada diatas object saat ini.
  •  Other Event, event ini terdiri bebrapa sub event yaitu:
    • Outside Room, ketika object berada di luar room.
    • Intersect Boundary, ketika object menyentuh pinggiran (tepi batas) room.
    • Views, terdiri dari beberapa sub event yang sama seperti sebelumnya hanya saja akan aktif bukan dari batas room tapi view yang ditentukan.
    • Game Start, aktif sekali ketika ketika game pertama kali dimulai.
    • Game End, aktif sekali ketika ketika game berakhir (close).
    • Room Start, aktif ketika memasuki room.
    • Room End, aktif ketika room berakhir (berganti ke room yang lain).
    • No More Lives, aktif ketika global variable lives bernilai 0.
    • No More Health, aktif ketika global variable health bernilai 0.
    • Animation End, aktif animasi pada sprite berakhir atau indes sprite pada posisi terakhir.
    • End Of Path, ketika path telah berakhir.
    • User Defined Event, memanggil action pada sub event User Defined yang ditentukan.
  •  Draw Event, event ini akan aktif selama object saat ini eksis di dalam room. Event ini hanya digunakan untuk menggambar (fungsi-fungsi draw) seperti menampilkan text, menampilkan surface, menampilkan sprite dan fungsi-fungsi menggambar lainnya. Secara default draw event akan menggunakan sebuah surface yaitu application surface. Draw event juga terdiri dari beberapa sub event. Contohnya Draw GUI yang otomatis akan menampilkan sprite dan menggambar pada depth paling atas dan tidak dipengaruhi oleh view. Untuk sub event lainnya saya belum mencoba. Silahkan baca lebih detail di sini.
  •  Asynchronous Events, event ini digunakan men-load file, memperoleh respond dari web server dan lain sebagainya. Biasanya saya gunakan untuk membuat loading dan membaca file dari web server. Saya hanya pernah menggunakan beberapa saja yang akan saya jelaskan selebihnya bisa dibaca selengkapnya di sini.
    • Image Loaded, digunakan untuk merespond handle ketika resource dalam bentuk gambar sedang atau telah di-load. Seperti fungsi sprite_add dan sprite_replace dari web. Maka akan membentuk handle dan menyimpannya ke ds_map: async_load.
    • HTTP, digunakan untuk merespond handle dari fungsi Asynchronous seperti http_get dan akan menyimpannya ke ds_map: async_load.

Dan terakhir adalah action atau aksi yang akan dijalankan apabila syarat event terpenuhi dan akan kita bahas pada posting berikutnya. Untuk selengkapnya bisa dilihat disini


ROOM PROPERTIES

Room Properties digunakan untuk mengatur tampilan dasar room, sebagai peletakkan object, background, tile dan mengatur view. Room inilah yang akan ditampilkan kepada user.

Room properties Game Maker: Studio

Terdapat beberapa bagian pada room properties. Diantaranya adalah sebagai berikut

TOOLBAR

Terdapat beberapa toolbar pada room properties untuk memudahkan dalam pengaturan room. Diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Confirm, untuk menyimpan dan menutup pengaturan dari room yang telah diatur.
  • Undo, membatalkan perintah terakhir saja.
  • Clear Instances, menghapus semua object dari room.
  • Shift Instances, menggeser semua object dari room dengan ukuran piksel yang telah ditentukan.
  • Lock Instances, mengunci seluruh object pada room agar tidak bisa dihapus maupun dipindahkan.
  • Unlock Instances, membatalkan fungsi penguncian (Lock Instances) ke semua object pada room.
  • Grid Snap X, mengatur lebar garis bantu (grid) X untuk memudahkan dalam peletakkan object dan tile.
  • Grid Snap Y, mengatur lebar garis bantu (grid) Y untuk memudahkan dalam peletakkan object dan tile.
  • Show / Hide Grid, menyembunyikan atau menampilkan garis bantu (grid).
  • Show / Hide room assets, menampilkan atau menyembunyikan object, view, background, foreground, tile dan lain sebagainya.
  • Zoom out, mengecilkan tampilan pada room properties.
  • Original Size, mengembalikan tampilan pada room properties ke ukuran aslinya.
  • Zoom In, memperbesar tampilan pada room properties.
  • Intance Ordering, mengatur tingkat depth (kedalaman) instances pada room. Secara default instance yang diletakkan pertama kali berada pada depth yang paling dalam dan akan ditumpuk instance lainnya apabila depth pada masing instance tersebut sama.
  • List of Key Binding, menampilkan tombol shortcut pada keyboard untuk mempermudah dan mempercepat dalap pengoperasian room properties.
MINI MAP
Minimap digunakan untuk melihat keseluruhan room (preview) dan menggeser room (panning) dengan cara klik maupun drag pada area room yang dipilih.
INFO BAR
Info bar akan menampilkan informasi mengenai room berupa posisi pointer mouse, object id dan tile dan lain sebagainya. Info bar ini sangat berguna untuk mengetahui posisi sehingga akan mempermudah peletakkan object dan tile pada room.
MENU TAB
Background
  • Draw Background colour, untuk mengatur warna background pada room dan hanya bisa digunakan jika room tidak memiliki background gambar.
  • Background Number, memilih background yang akan diatur saat ini. Penggunaan nomor order ini juga menandakan depth (kedalaman ) background sehingga Background0 akan terletak paling dasar dan Background7 akan terletak paling atas.
  • Visible When Room Starts, apabila opsi ini diaktifkan maka background yang dipilih akan ditampilkan pada room sebaliknya akan disembunyikan pada room.
  • Foreground Image, apabila opsi ini diaktifkan maka background yang dipilih akan terletak diatas semuanya.
  • Background Select, menentukan background mana yang akan dipilih dengan urutan Background Number saat ini.
  • Tile Horizontally And Vertically, mengatur background agar ditampilkan secara tiles (ukuran asli dan berkelanjutan).
  • Stretch, mengatur background agar ditampilkan secara stretch (ukuran diubah sesuai ukuran room).
  • Horizontal And Vertical Speed, mengatur kecepatan background berdasarkan ukuran piksel. Untuk ke kiri atau keatas menggunakan nilai negatif.
Setting
  • Name, mengatur nama room. Nama ini juga digunakan sebagai pointer room dan nilainya akan sama dengan index room. Sehingga code room_goto(rm_game); akan dijalankan. Maka dari itu pastikan nama room tidak sama dengan nama resource lainnya (unik).
  • Width and Height, mengatur lebar dan tinggi room. Untuk lebar yang sangat besar, misal 3000 X 300 px gunakanlah fitur view dan gunakan dengan hati-hati jika terlalu besar akan menimbulkan game lambar (lagging).
  • Clear Display Buffer, apabila opsi ini diaktifkan maka buffer background akan dihapus dengan window_colour().
  • Speed, mengatur kecepatan speed room (steps per second) secara default speed room bernilai 30 semakin tinggi speed room pergerakkan animasi akan semakin halus. Biasanya saya mengatur speed ke nilai 60 sehingga animasi akan lebih halus dan tidak terlalu cepat.
  • Persistent, apabila opsi ini diaktifkan, maka object dan variable di dalam room tetap sama dan eksis pada room lainnya.
  • Creation Code, untuk memasukkan code yang akan dijalankan pada waktu room dimulai.
  • Instance Order, mengatur tingkat depth (kedalaman) instances pada room. Secara default instance yang diletakkan pertama kali berada pada depth yang paling dalam dan akan ditumpuk instance lainnya apabila depth pada masing instance tersebut sama.
Object
  • PositionX, mangatur posisi X object dalam satuan piksel.
  • PositionY , mangatur posisi Y object dalam satuan piksel.
  • ScaleX, mangatur sekala X object (ukuran normal bernilai 1).
  • ScaleY, mangatur sekala Y object (ukuran normal bernilai 1).
  • Rotation, mengubah rotasi object berdasarkan sumbu pada sprite origin.
  • Alpha, mengatur transparasi object dengan nilai antara 0 sampai 255.
  • colour , mengubah warna sprite object.
  • Flip X, membalikkan posisi object secara horizontal sesuai porosnya (sprite origin X).
  • Flip Y, membalikkan posisi object secara vertikal sesuai porosnya (sprite origin Y).
  • Delete Underlying, apabila opsi ini diaktivkan, maka pada saat peletakkan object, object yang berada dibawah object yang diletakkan akan terhapus.


Demikian adalah beberapa antar muka dan pop-up windows pada Game Maker:Studio untuk lebih lanjutnya akan kita bahas pada postingan selanjutnya.



Doki Doki Maker
© 2016, Muharif Al Hanif
Semua konten dalam blog ini adalah hak milik penulis dan dilarang untuk memuat ulang di media lain baik media elektronik maupun cetak tanpa ijin terlebih dahulu.

Datapatkan update berita dan tutorial